Tanda HIV pada Anak Penyebaran bisa juga lewat jarum yang tercemar, transfusi darah, atau kekerasan seksual dari orang dewasa yang terkena HIV. Tetapi, penyebaran HIV pada anak karena ini jarang ada.
Anak yang terkena HIV belum pasti menanggung derita AIDS. Namun bila tidak diatasi dengan pas dan sedini kemungkinan, HIV bisa berkembang jadi AIDS yang beresiko dan mempunyai potensi tinggi mengakibatkan kematian. Tanda HIV pada Anak
Berita baiknya, anak terkena HIV yang memperoleh penyembuhan antiretroviral (ART) dengan teratur sejak awal kali masih bisa berkembang dan tumbuh secara baik sampai dewasa. Oleh karenanya, penting untuk beberapa orangtua untuk mengenal tanda HIV pada anak semenjak awalnya, supaya penyembuhannya dapat diberi sedini kemungkinan.
Infeksi yang disebarkan oleh ibu pada saat dalam kandung atau periode persalinan umumnya akan memperlihatkan tanda dalam kurun waktu 12-18 bulan awal kehidupan anak. Walau demikian, ada pula anak yang tidak memperlihatkan tanda-tanda apa saja sampai umurnya lebih dari 5 tahun. agen bola online terpercaya
HIV pada anak cukup susah teridentifikasi sebab tanda-tandanya serupa dengan infeksi virus biasa, misalkan flu. Walau begitu, ada gejala-gejala yang bisa diduga selaku salah satunya:
1. Berat tubuh anak tidak berubah
yang cukup terang ialah berat tubuh yang susah makin bertambah. Baiknya, berat tubuh anak umur setahun akan capai 3x berat tubuh lahir. Tetapi, anak yang terkena HIV umumnya akan terlihat kurus sebab berat tubuhnya tidak juga makin bertambah.
2. Anak alami masalah tumbuh berkembang
Anak yang terkena HIV umumnya alami perkembangan dan perubahan yang lebih lamban. Ini bisa disaksikan dari keadaan anak yang susah atau telat duduk, berdiri, berjalan, telat berbicara, atau sikap anak yang tidak seperti beberapa anak lain seusianya.
3. Anak kerap sakit
Beberapa anak mempunyai mekanisme ketahanan tubuh yang berkembang. Tetapi bersamaan pertambahan umur anak, mekanisme ketahanan tubuhnya akan makin kuat. Ini semestinya membuat anak bisa terlepas dari penyakit.
