Kenali Berbagai Penyebab Kulit Penis Kering

Kenali Berbagai Penyebab Kulit Kondom yang memiliki kandungan spermisida dan beberapa macam sabun memiliki kandungan bahan kimia tertentu yang dapat mengakibatkan kulit penis jadi iritasi dan kering. Ini bisa mengakibatkan dermatitis contact di kulit penis.

Waktu bersihkan penis, cukup bersihkan sama air hangat waktu mandi atau setelah buang air kecil. Bila pengin memakai sabun, yakinkan Anda pilih sabun yang memiliki bahan halus, seperti sabun bayi. Disamping itu, yakinkan sabun yang dipakai tidak memiliki kandungan detergen dan pewangi tambahan. Kenali Berbagai Penyebab Kulit

Bila spermisida jadi pemicu kulit penis kering dan iritasi, karena itu pilih kondom yang tidak memiliki kandungan spermisida.

2. Alergi lateks
Kondom biasanya dibuat berbahan lateks, yakni zat alami yang dari getah pohon karet. Bahan ini bisa memunculkan reaksi alergi pada sebagian orang, hingga mengakibatkan kulit penis kering dan iritasi sesudah kenakan kondom lateks.
Kecuali kulit penis kering, ada tanda-tanda yang lain kemungkinan tampil karena reaksi alergi lateks, yakni ruam atau kemerahan pada penis, dan gatal dan lebam di penis.
Untuk menghindariinya, pakai kondom yang bebas lateks, seperti poliuretan atau silikon, agar kulit penis tidak kering. Baca dengan jeli cap pada paket produk saat sebelum membeli, untuk pastikan jika kondom itu tidak dibuat dari lateks.
3. Rutinitas seksual
Minimnya pemulasan sepanjang jalani rutinitas seksual, baik masturbasi atau melakukan hubungan intim, dapat mengakibatkan kulit penis makin kasar dan kering. Karena itu, pakailah pelumas. Kecuali bisa menahan kulit penis kering dan terluka, pelumas dapat membuat rutinitas seksual jadi lebih nyaman.
Pilih pelumas memiliki bahan landasan air dan tidak memiliki kandungan paraben atau gliserin. Pelumas yang memiliki kandungan ke-2 zat itu beresiko mengakibatkan iritasi di kulit penis.
4. Penyakit menyebar seksual
Berhubungan seksual dengan pasien infeksi menyebar seksual atau kerap lakukan hubungan seksual beresiko, seperti berhubungan seksual tanpa kondom atau kerap bergonta-ganti pasangan, bisa membuat Anda terserang infeksi menyebar seksual.
Contoh-contoh penyakit menyebar seksual yang bisa mengakibatkan kulit penis jadi kering, cedera, dan iritasi, ialah sifilis, chancroid, kutu kemaluan, dan herpes. Infeksi pada penis ini bisa juga mengakibatkan penis keluarkan nanah. Untuk menahan penyebaran penyakit ini, janganlah lupa selalu untuk kenakan kondom waktu berhubungan seks dan jauhi sikap sex beresiko.
5. Celana begitu ketat
Memakai celana yang begitu ketat dapat membuat penis alami gesekan terlalu berlebih, hingga mengakibatkan infeksi dan cedera. Ini bisa membuat kulit penis jadi kering.
Disamping itu, baju dalam yang begitu ketat bisa juga membuat sisi bawah kulit kulup penis lembap dan jadi tempat berkembangbiaknya jamur. Keadaan ini dapat tingkatkan peluang berlangsungnya infeksi jamur.

Related Posts

error: Content is protected !!